KETUA KPK PASUNDAN KBB : KEPALA DESA SUKATANI JANGAN HANYA DUDUK DIBELAKANG MEJA
1 min read
KETUA KPK PASUNDAN KBB : KEPALA DESA SUKATANI JANGAN HANYA DUDUK DIBELAKANG MEJA
Ngamprah – (Siliwangi-Post)
Ketua DPD Komunitas Pemberantas Korupsi Pasundan (KPK Pasundan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Heri Noor angkat bicara terkait polemik anggaran relokasi makam yang ditahan oleh panitia pelaksana.
Heri meminta Kepala Desa Sukatani untuk bertindak tegas dan meminta agar panitia relokasi tidak semena-mena menahan anggaran yang diperuntukan.
“Kepala Desa harus tegas, harus turun tangan sebagai bentuk pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan”, tegas Heri, Selasa, (28/7/2020) di Komplek Pemda KBB.
Lebih lanjut Heri merasa ada hal yang tidak sehat melihat pengadaan biaya operasional terkait relokasi makam yang di hegemoni panitia.
“Batu nisan, rumput, dan lainnya itu pengadaannya seperti apa, jangan hanya dikelola sendiri oleh panitia, harusnya dibuka (ditenderkan) agar mendapat kualitas spek dan harga yang memadai”, kilahnya.
Relokasi pemakaman umum di RW 06 Desa Sukatani Kecamatan Ngamprah sebagai dampak pembangunan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tengah terjadi polemik.
Polemik terjadi tatkala panitia relokasi menahan anggaran yang diperuntukan untuk non ahli waris masing-masing Rp 1,7 juta/ non ahli waris.
Data menyebutkan dari total 777 makam, hanya 400 makam yang ada ahli waris, sementara sisanya non ahli waris dimana anggaran relokasinya ditahan panitia.
“Panitia itu dibentuk oleh kepala desa, jadi sudah sepantasnya kepala desa pun memberikan pandangan dan menengahi permasalahan yang muncul”, Jawab Heri. (007)
