April 29, 2024

Siliwangi Post

tajam terpercaya

Bhakti TNI KB Kesehatan Terpadu Diwilayahnya Kodim 0618/BS

2 min read

BHAKTI TNI KB KESEHATAN TERPADU DI WILAYAH KODIM 0618/BS

Bandung . Silpost.: Dalam menekan angka kelahiran di Kota Bandung, Kodim 0618/BS, Pemkot Bandung dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB)Kota Bandung, terus menggalakan program Keluarga Berencana Kesehatan (KB- Kes).

“Pencanangan Bakti TNI KB Kesehatan terpadu di wilayah Kodim 0618/BS 2019, berupaya meningkatkan keikutsertaan masyarakat guna membentuk keluarga yang berkualitas, sehat dan sejahtera,” ungkap Kasdim 0618 BS Bandung, Letkol Inf Momon Nuryaman mewakili Dandim 0618 BS Bandung, Kolonel Inf M Herry Subagyo di Rumas Sakit Hermina, Jln. AH Nasution, Kota Bandung, Selasa (27/8).

Menurutnya pengendalian pertumbuhan penduduk tersebut, dalam rangka memaksimalkan daya dukung yang disediakan oleh pemerintah dan alam. Dengan demikian, dapat memaksimalkan berbagai potensi termasuk demografi di masyarakat.

Dikatakannya program KB-Kes merupakan kepedulian dan pendewasaan akan pembinaan ketahanan keluarga. Dengan mewujudkan keluarga kecil, tapi sejahtera dan berkualitas.

“Program ini merupakan sinergi antara TNI, Pemerintah, Instansi terkait dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat berbasis ketahanan nasional,” ujarnya.

Kasdim 0618/BS optimis pencanangan program KB-Kes dapat berjalan dengan baik, tertib dan lancar. Sehingga diharapkan setiap elemen dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya dalam mendukung program tersebut.

“Edukasi KB-Kes perlu terus diupayakan di masyarakat, dengan dapat terlaksana dengan baik demi pengabdian terbaik bangsa dan negara,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala DPPKB Kota Bandung, Andri Darusman mengatakan pihaknya mendukung program KB-Kes, terlebih dengan kepesertaan warga Kota Bandung yang terus bertambah.

“Dalam pencanangan ini, kita menargetkan 150 orang tapi yang daftar bertambah menjadi 246 orang. Artinya masyarakat juga antusias dengan program KB-Kes ini,” ucapnya.

Disinggung terkait target Pemkot Bandung, lanjutnya, sampai saat ini sudah tercapai sekitar 35 persen atau 22.622 akseptor dari target tahun 2019 sekitar 69.837 akseptor. Lebih jauh, untuk warga Kota Bandung yang mengikuti program KB-Kes yakni 273.639 akseptor.

“Kami menargetkan bagi pasangan muda, yang baru memiliki anak atau pasangan subur. Dengan ditambah genre atau generasi berencana yang zero narkoba, seks bebas dan pernikahan dini,” tuturnya.

Andri menambahkan bahwa dengan mengedukasi masyarakat akan keluarga kecil generasi berencana, maka lambat laun akan menumbuhkan keluarga yang sehat dan berkualitas.

“Untuk sarana dan prasarana sudah ada di seluruh rumah sakit dan puskesmas di Kota Bandung. Termasuk ada juga jadwal keliling di 60 titik,” tambahnya.(T/Rauf)

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.